Header Ads

Lulus Bidikmisi di UPI; Atlet Sepeda Ini Minta Pemkab Cairkan Bonus PORA, Kenapa?

Salah seorang atlet sepeda binaan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah, Andelina Febriani dinyatakan lulus SNMPTN jalur bidikmisi di jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
 
Kepada LintasGAYO.co pada 25 Maret 2019 Andelin mengaku bahagia mendengar pengumuman ini. Pasalnya perjuangannya mendaftar bidikmisi ini tidak mudah.

“Banyak masalah ketika akan mendaftar, mulai dari tidak bisa log in ke data hingga kehilangan data ketika sedang meng edit video untuk portofolio. Alhamdulillah data bisa selesai dan terkirim beberapa jam sebelum tenggat waktu yang ditentukan,” ungkap siswa SMAN 1 Takengon ini.

Menurut anak keempat dari lima bersaudara ini, banyak orang yang telah berjasa pada kelulusannya, terutama Helmi, guru tata usaha di SMAN 1 Takengon.

“Pak Helmi rela begadang untuk mendaftarkan memenuhi syarat pendaftaran saya, terima kasih Bapak. Juga para guru di SMAN 1 Takengon yang banyak membantu,” ujar Andelin

Selain itu, peraih 2 medali emas dan 1 medali perak pada Pra Pora di Aceh Besar ini juga mengucapkan terimakasih kepada para pembina, dan pelatih di ISSI Aceh Tengah.

“Kalo mengandalkan nilai akademik, saya tidak akan lulus SNMPTN, tapi melalui jalur prestasi olahraga, Alhamdulillah bisa lulus. Terima kasih kepada para pembina dan pelatih di ISSI Aceh Tengah,” kata peraih 3 medali emas, 1 medali perunggu dan 1 medali perak di Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Aceh Besar pada November 2018 lalu.

Menurut Informasi, Andelin harus melakukan verifikasi data SNMPTN di UPI pada 5 April 2019 sedangkan ia juga harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 1, 2, 4, dan 8 April 2019 ini di SMAN 1 Takengon.

“Maka saya harus bolak balik dari Takengon ke Bandung untuk bisa mengikuti UNBK juga melakukan verifikasi kampus,” jelas Andelin.

Pada 2 Mei 2019, Andelin harus berangkat lagi ke Bandung untuk daftar ulang di kampusnya. Tentu perjalanan ini menghabiskan ongkos yang relatif mahal, sementara ayah Andelin hanya sebagai tukang bengkel dan ibunya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Maka saya sangat berharap bonus PORA yang dijanjikan pemerintah Aceh Tengah bisa segera cair agar bisa menanggulangi ongkos pulang pergi dari Takengon menuju Bandung,” kata Andelin penuh harap.

Meski rencana awal, Andelin akan membeli sepeda jika bonusnya cair, tapi kebutuhan untuk kelanjutan pendidikannya lebih mendesak untuk saat ini.

“Semoga pemerintah Aceh Tengah mengabulkan permohonan ini demi kelanjutan pendidikan saya,” pungkas juara 2 marathon pada HUT ke 442 kota Takengon ini.

Source : lintasgayo.co

No comments

Powered by Blogger.