KELEMAHAN PENDAFTARAN KIP KULIAH 2020

Program KIP Kuliah adalah program unggulan pemerintah dalam rangka membantu kelompok ekonomi tidak mampu agar bisa mengkuliahkan anak-anaknya hingga ke jenjang Perguruan Tinggi. Pada tahun 2020, pemerintah merencanakan kuota yang sangat besar, yakni sebanyak 400 ribu mahasiswa akan menerima di program ini. Akan tetapi, di balik segala keunggulannya tersebut, masih ada titik lemah yang harus diperbaiki.

Berikut ini merupakan sisi lemah KIP Kuliah, terutama pada sistem pendaftaran online yang dapat langsung dilakukan oleh para siswa yang ingin mendaftar :

Orang Kaya Curang Bisa Daftar

Pada tahun sebelumnya, ketika sistemnya masih Bidikmisi. Pendaftaran Bidikmisi dilakukan oleh sekolah. Itu artinya, sekolahlah yang menentukan siapa yang berhak mendaftar dan siapa yang tidak berhak mendaftar. Dalam konteks ini, tidak sembarang siswa bisa melakukan pendaftaran di websitenya Bidikmisi. Namun kelemahannya memang, ketika sekolah tidak mau mendaftar ke Bidikmisi, maka semua siswanya tidak bisa mendaftar di beasiswa ini.

Sedangkan pada tahun ini, semua siswa bisa melakukan pendaftaran sendiri-sendiri ke webnya KIP Kuliah tanpa harus melalui pihak sekolah. Siswa tinggal memasukkan NIK, NISN dan NPSN untuk bisa mendapatkan No. Pendaftaran KIP Kuliah dan Kode Aksesnya. Dengan sistem ini, semua siswa akan dimudahkan mendaftar KIP Kuliah karena tidak harus berurusan dengan sekolah. Tapi dengan kemudahan ini, siswa yang "kaya" bisa nyelonong masuk mendaftar KIP Kuliah dengan melakukan pemalsuan pengisian data di kolom-kolom yang diminta.

Pentingnya Pembatasan Tentang Siapa Yang Boleh Daftar KIP Kuliah 

Pada tahun ini, kita memang masih mendukung pemberlakuan SKTM untuk mereka yang ingin mendaftar ke KIP Kuliah karena pendaftaran di BDT/DTKS amatlah sulit, dan banyak daerah yang masih belum tahu alur pendaftaran BDT/DTKS. Sehingga dalam 2 tahun ke depan memang SKTM harunya masih berlaku.

Akan tetapi, siapa-siapa yang bisa mendaftar ke KIP Kuliah harus dibatasi. Pemerintah mungkin harus menginstrusikan kepada Dinas Sosial untuk mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk mendaftar KIP Kuliah. Akan tetapi verifikasi yang dikeluarkan oleh Dinsos tidak boleh hanya merujuk pada data  DTKS saja  karena akan berpotensi mempersulit.

Kita mengusulkan bahwa rekomendasi Dinsos didasarkan oleh SKTM dari Desa dan  surat  rekomendasi KIP Kuliah dari sekolah.

Dengan begitu maka, para pendaftar KIP Kuliah bisa terfilter lebih awal.

Banyak Yang Gagal Daftar KIP Kuliah Karena NISN, NIK, NPSN

Catatan yang agak serius adalah banyak yang mendaftar KIP Kuliah gagal karena NISN tidak terdaftar. Gagal karena NIK tidak terdaftar, NPSN salah dan sebagainya. Persoalan kegagalan pendaftaran KIP Kuliah ini sangat sulit dicarikan solusinya, dan Helpdesk KIP Kuliah juga tidak cukup pro aktif memberikan solusi atas banyaknya persoalan tersebut.

Kita tahu bahwa ada fitur verifikasi NISN bagi alumni (alamat verifikasi http://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan/ ), akan  tetapi  masih muncul kendala. Hal ini berbeda dengan pendaftaran Bidikmisi sebelumnya, yang semua siswa yang di daftarkan di Bidikmisi pasti mulus bisa daftar di program ini.

Kita berharap Helpdesk KIP Kuliah bisa lebih pro-aktif dan bisa diampu oleh tim teknis yang mumpuni atau dimunculkan fitur sekolah  kembali. Fitur sekolah ini berfungsi untuk mendaftarkan siswa yang tidak bisa mendaftar secara mandiri.

Perlunya Fitur Ganti Email

Selain gagal daftar gara-gara kendala NISN, NIK dan NPSN. Beberapa juga  mengeluhkan karena email yang mengirimkan kode akses dan  nomer pendaftaran tak kunjung terkirim.

Kita tahu ada fitur untuk mengirim ulang informasi akun (alamat : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/resend-email ). Tetapi fitur ini tidak cukup. Ada beberapa pendaftar yang teledor dan kemudian tidak menemukan solusi dengan menggunakan fitur di atas. 

Pendaftar yang salah memasukkan email ketika melakukan pendaftaran, mereka tidak bisa mendapatkan email notifikasi pendaftaran KIP Kuliah. Mereka juga tidak akan bisa menggunakan fitur Kirim Ulang Email Informasi Akun karena email yang dipakai mendaftar dan yang dimasukkan di fitur itu berbeda. Hal ini tentu harus dijawab dengan mengaktifkan fitur sekolah. Dan kasus-kasus teledor semacam ini harus diatasi dengan bantaun sekolah.

Sehingga dengan bantuan fitur sekolah, pelamar-pelamar teledor tetap bisa tercover. Jika ada yang lupa pasword emailnya, maka tetap bisa login dengan meminta informaasi akun ke sekolah masing-masing. 

______________________

Jangan lupa follow Instagram @sahabat.kipkuliah

Subscribe youtube dibidikmisicom