Alumni dan Mahasiswa Bidikmisi, Inisiator Kunci Pendampingan Program KIP Kuliah

Perubahan nama dari program Bidikmisi ke KIP Kuliah tidak pernah menyurutkan semangat mahasiswa Bidikmisi dan para alumni penggerak untuk menggaet para calon pelamar KIP Kuliah di berbagai pelosok negeri.

Setidaknya pada liburan semester genap kemarin (sebelum pandemi), hampir seluruh kampus pengelola Bidikmisi turut andil menerjunkan mahasiswa Bidikmisinya ke daerah asal dalam rangka sosialisasi program KIP Kuliah ke adik-adik SMA/SMK Sederajat agar termotivasi untuk bisa kuliah.

Tim-tim kampus ini mungkin senyap dari pemberitaan media nasional, tapi gerakannya masif dan terstruktur atas panggilan sejarah pengabdian sebagai anak-anak penerima beasiswa negara,

Gerakan-gerakan ini tentu punya tujuan mulia. Pertama jelas untuk menjaring sebanyak-banyaknya calon penerima potensial KIP Kuliah untuk mendaftar, sehingga output penerimaan KIP Kuliah bisa maksimal dan tepat sasaran.

Kedua ialah ingin meningkatan kesadaran para insan pendidikan baik guru maupun siswa untuk bergerak maju, memanfaatkan peluang kuliah gratis agar bisa mendorong perbaikan SDM Indonesia yang tentu  dampaknya ialah untuk mengangkat derajat masyarakat dan memutus mata  rantai kemiskinan.

Bahkan yang publik kadang lupakan ialah di hampir seluruh kampus di Indonesia, sudah ada organisasi Bidikmisi yang juga memperluas peranannya sebagai organisasi mahasiswa penerima KIP Kuliah. Organisasi ini akan konsern tidak hanya merebut pengaruh masa, tetapi jejaknya terbukti mengawal proses  seleksi dari penerimaan mahasiswa baru, hingga upaya-upaya advokasi dalam mengawal program Bidikmisi/KIP Kuliah ini berjalan pada koridor yang tepat.

Selain gerakan kampus yang masif, ada beberapa platform media sosial inisiatif para alumni Bidikmisi seperti Bidikmisi Indonesia, dibidikmisicom dan Permadani Diksi Nasional yang secara intens menyajikan informasi update seputar KIP Kuliah dan menjadi Bimbingan Konseling kedua selain Guru dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang KIP Kuliah dan motivasi bagi para pejuang KIP K.

Gerakan senyap nir pemberitaan tapi sudah terstruktur secara apik ini merupkan bukti bahwa para pemain utama dalam pengawalan KIP Kuliah sebenarnya ialah para steakholder Bidikmisi yang mengakar kuat di kampus-kampus Indonesia dan di ruang-ruang media sosial kontribusi perjuangan.

Bagi kami, tanpa instruksi Presiden-pun, kita insan Bidikmisi tidak rela, KIP Kuliah lahir dengan wajah yang tidak tepat sasaran. Beasiswa KIP Kuliah adalah anak kandung Bidikmisi yang harus diperjuangkan.

Oleh : Sukartono, Founder dibidikmisicom